Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Kopi Arabika Melemah Tajam Sebesar 4.8%

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi berjangka pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures New York dini hari tadi mengalami penurunan tajam (16/10). Komoditas ini membukukan penurunan terbesar dalam jangka waktu lebih dari satu minggu belakangan oleh spekulasi bahwa resesi ekonomi yang melanda AS akan mengakibatkan permintaan kopi mengalami penurunan.

Komoditas pertanian telah mengalami penurunan harga yang cukup tajam sepanjang kuartal ketiga tahun ini. Kondisi ini disebabkan minimnya kredit yang dapat diperoleh untuk membeli komoditas pertanian akibat semakin ketatnya likuiditas perbankan. Selain sulitnya para pembeli memperoleh sumber pembiayaan, kondisi ekonomi global yang buruk mengakibatkan secara fundamental permintaan mengalami penurunan.

Dengan kondisi yang terjadi saat ini diperkirakan komoditas pertanian masih akan mengalami penurunan setidaknya hingga tahun 2009 mendatang. Resesi akan mengakibatkan harga turun hingga sekitar 50% dari posisi tertingginya tahun ini.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak bulan Desember di ICE Futures mengalami penurunan sebesar 5.7 sen (4.8%) dan ditutup pada posisi 1.1325 dolar per pon. Persentase penurunan ini merupakan yang terbesar sejak tanggal 6 Oktober lalu. Pada bursa Liffe, harga kopi robusta untuk kontrak pengiriman bulan Januari 2009 mengalami penurunan sebesar 75 dolar (4.1%) menjadi 1761 dolar per metric ton.

Tidak ada komentar: