Seluruh indeks utama AS terpantau melemah: Dow Jones terjun 733.08 poin atau 7.87% ke level 8,577; Indeks S&P 500 ambruk 90.17 poin atau 9.03% ke level 907.84; dan Nasdaq merosot 150.68 poin atau 8.47% ke level 1,628.33. Indeks Dow Jones dan S&P hari ini mencatatkan persentase pelemahan terbesar dalam sehari sejak tahun 1987.
Aksi jual besar-besaran muncul setelah data penjualan ritel dirilis, yang nyatanya mengalami pelemahan terburuk sejak 3 tahun. Sementara itu, indeks manufaktur New York mencatatkan rekor terendah di level -24.6. Sementara itu, rilis Beige Book juga menegaskan hal yang sama, yakni aktivitas perekonomian melemah di seluruh AS pada bulan September.
Serangkaian rilis indikator ekonomi ini semakin menguatkan kekhawatiran banyak pihak bahwa AS mengalami resesi. Ditambah lagi pernyataan Chairman The Fed Ben S. Bernanke bahwa kekisruhan pada sektor kredit ini memunculkan ancaman yang signifikan terhadap perekonomian AS, yang semakin menguatkan sentimen negatif.
Saham yang anjlok diantaranya JPMorgan (-5.45%) yang semalam melaporkan bahwa labanya merosot 84%. Saham finansial lainnya juga memimpin pelemahan, diantaranya American Express (-13.41%), Citigroup (-12.84%) dan Genworth Financial (-22.4%). Saham Caterpillar juga anjlok 11%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar