WASHINGTON - Bank Sentral Amerika Serikat memperlonggar sejumlah peraturan, terkait minoritas pemegang saham di bank investasi. Langkah ini untuk mendorong investasi dari perusahaan swasta dan lainnya.Seperti dilansir Reuters, Selasa (23/9/2008), regulasi itu sebagai pedoman bagi investor untuk mengetahui batas pembelian saham di bank, namun investor tersebut tidak ingin membeli saham bank itu seluruhnya.
"Peraturan baru ini tidak mewakili kondisi yang terjadi sebelumnya, namun hal ini untuk menarik modal segar ketika ada kondisi yang 'mengerikan' sewaktu-waktu," ungkap partner merger dari law firm Jones Day, Chip MacDonald.
�
"The Fed melakukan evolusi tapi tidak revolusioner, dan perubahan ini merefleksikan itu," lanjutnya.
The Fed menjelaskan bahwa investor minoritas bisa memiliki perwakilan di jajaran direksi tanpa memiliki fungsi kontrol. Selain itu, investor minoritas memiliki dua posisi tanpa mempunyai manajemen kontrol. Investor minoritas harus melobi manajemen bank terkait kebijakan dan pembayaran dividen.
The Fed akan mengawasi secara ketat dan melihat secara penuh aktivitas bank tersebut. Hal ini untuk mensatibilkan sistem bank.
Bank merupakan hal krusial bagi perekonomian. Regulator menilai tindakan preventif terhadap pendapaan bank dari bisnis komersial yang terlalu banyak justru merupakan kesalahan. (jri) Nuria - Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar