Zeronews – Economy. Pergerakan rupiah pada perdagangan di pasar spot antar bank Jakarta pagi hari ini (24/07) terpantau makin kokoh menguat terhadap dolar AS. Harga minyak mentah yang terus menjinak ke level 124 dolar per barel memberikan sentimen yang positif terhadap pergerakan rupiah. Turunnya harga minyak ini mengakibatkan kebutuhan dolar untuk impor minyak menjadi berkurang.
Pada perdagangan valas pagi hari ini rupiah ada di level 9.127 per dolar AS dan ditransaksikan di kisaran 9.125-9.130 per dolar AS. Rupiah mengalami penguatan kembali ke level 9.120-an per dolar dan dapat menembus level 9.110-an per dolar. Posisi rupiah pagi ini menguat dibanding penutupan Rabu kemarin yang ada di level 9.137 per dolar AS.
Sementara mata uang dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu waktu AS menguat terhadap euro dan yen karena spekulasi the Fed akan menaikkan suku bunga untuk menekan laju inflasi.
Euro langsung menyingkir ke 1,5693 dolar AS dibanding hari sebelumnya 1,5781 dolar AS. Sedangkan terhadap yen, mata uang paman sam ada di posisi 107,86 yen dibanding hari sebelumnya 107,25 yen.
Pada perdagangan valas pagi hari ini rupiah ada di level 9.127 per dolar AS dan ditransaksikan di kisaran 9.125-9.130 per dolar AS. Rupiah mengalami penguatan kembali ke level 9.120-an per dolar dan dapat menembus level 9.110-an per dolar. Posisi rupiah pagi ini menguat dibanding penutupan Rabu kemarin yang ada di level 9.137 per dolar AS.
Sementara mata uang dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu waktu AS menguat terhadap euro dan yen karena spekulasi the Fed akan menaikkan suku bunga untuk menekan laju inflasi.
Euro langsung menyingkir ke 1,5693 dolar AS dibanding hari sebelumnya 1,5781 dolar AS. Sedangkan terhadap yen, mata uang paman sam ada di posisi 107,86 yen dibanding hari sebelumnya 107,25 yen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar