Zeronews – Economy. Tingkat ekspor di Jepang mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun belakangan, demikian rilis data dari pemerintah Jepang pagi hari ini (24/07). Tingkat ekspor di negara yang pertumbuhan ekonominya sebagian besar dikontribusi oleh ekspor tersebut terjadi penurunan seiring dengan melambatnya permintaan dari AS yang juga menular ke negar-negar emerging markets.
Ekspor Jepang mengalami penurunan sebesar 1.7% pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tingkat ekspor di Jepng ini terjadi untuk pertama kalinya sejak bulan November tahun 2003 lalu. Penurunan ini juga cukup tidak terduga sebab para analis sebelumnya mengestimasi bahwa ekspor Jepang bulan Juni justru akan mengalami peningkatan sebesar 3.3%.
Ekspor ke AS mengalami penurunan tajam sebesar 15.4% sementara ekspor ke Eropa mengalami penurunan sebesar 11.2%. Penurunan ekspor ke AS ini terjadi untuk 10 bulan berturut-turut dan merupakan penurunan terbesar sejak November 2003. sementar itu ekspor ke Asia hanya memperlihatkan peningkatan sebesar 1.5%, peningkatan terkcil dalam dua tahun belakangan. Ekspor ke China melambat menjadi hanya meningkat 5.1% dibandingkan peningkatan sebesar 12.2% di bulan Mei.
Yen terpantau mengalami pergerakan ke level 107.84 per dolar dari 107.93 per dolar sebelum rilis data ekspor tersebut diumumkan.
Ekspor Jepang mengalami penurunan sebesar 1.7% pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tingkat ekspor di Jepng ini terjadi untuk pertama kalinya sejak bulan November tahun 2003 lalu. Penurunan ini juga cukup tidak terduga sebab para analis sebelumnya mengestimasi bahwa ekspor Jepang bulan Juni justru akan mengalami peningkatan sebesar 3.3%.
Ekspor ke AS mengalami penurunan tajam sebesar 15.4% sementara ekspor ke Eropa mengalami penurunan sebesar 11.2%. Penurunan ekspor ke AS ini terjadi untuk 10 bulan berturut-turut dan merupakan penurunan terbesar sejak November 2003. sementar itu ekspor ke Asia hanya memperlihatkan peningkatan sebesar 1.5%, peningkatan terkcil dalam dua tahun belakangan. Ekspor ke China melambat menjadi hanya meningkat 5.1% dibandingkan peningkatan sebesar 12.2% di bulan Mei.
Yen terpantau mengalami pergerakan ke level 107.84 per dolar dari 107.93 per dolar sebelum rilis data ekspor tersebut diumumkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar