Zeronews – FX. Badan Statistik negara Jerman mengumumkan indeks PMI untur sektor manufaktur pada bulan Juli ini berada pada level 50,9 atau lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi para analis yang memperkirakan akan turun ke level 51,9. Berdasarkan survey yang dilakukan Thomson Financial menunjukkan sebagian besar ekonom memperkirakan PMI jerman akan turun ke level 51,9.
Akibat turunnya data PMI tersebut membuat mata uang Euro tertekan. Hal ini karena turunnya angka PMI Jerman melebihi ekspektasi menunjukkan perlambatan ekonomi di Jerman yang lebih cepat dibandingkan perkiraan. Hal ini membuat sentimen negatif atas mata uang Euro terhadap dolar AS. Pada bulan juni lalu PMI berada pada level 52,1.
Saat ini mata uang Euro saat ini berada pada level 1.5655 terhadap Dolar AS. Support level pertama Euro berada pada level 1.5634 dan Support level kedua pada level 1.5607. Sementara itu Resistance level pertama Euro pada level 1/5718 dan resistance level kedua pada 1.5750.
Akibat turunnya data PMI tersebut membuat mata uang Euro tertekan. Hal ini karena turunnya angka PMI Jerman melebihi ekspektasi menunjukkan perlambatan ekonomi di Jerman yang lebih cepat dibandingkan perkiraan. Hal ini membuat sentimen negatif atas mata uang Euro terhadap dolar AS. Pada bulan juni lalu PMI berada pada level 52,1.
Saat ini mata uang Euro saat ini berada pada level 1.5655 terhadap Dolar AS. Support level pertama Euro berada pada level 1.5634 dan Support level kedua pada level 1.5607. Sementara itu Resistance level pertama Euro pada level 1/5718 dan resistance level kedua pada 1.5750.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar