Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Nikkei Dibuka Menguat; Pelemahan Yen dan GDP Q1 yang di Atas Ekspektasi

Rabu, 11 Juni 2008

Zeronews – Index. Nikkei pada perdagangan pagi ini (11/06) dibuka menguat dengan indeks cash naik 116.37 poin (0.8%) pada level 14137.54, sementara indeks berjangka kontrak Juni menguat sekitar 135 poin di level 14155. Nikkei diperdagangkan dengan bias menguat dalam range sempit dengan sector exporter seperti Canon Inc meningkat karena pelemahan yen terhadap dolar tetapi lemahnya sector teknologi Nasdaq karena kekhawatiran inflasi dapat menghambat peningkatan.

Sektor perbankan diperkirakan akan menjadi focus setelah Credit Suisse memangkas peringkat dari 3 bank terbesar di Jepang dari “outperform” menjadi “neutral” dan mengatakan harga saham terlihat sedikit undervalue dan sulitnya lingkungan bisnis. Jepang tidak terlalu terpengaruh dengan inflasi seperti negara lain tetapi harga sudah terlalu meningkat dan ekonomi sedang menurun dengan kekhawatiran terhadap ini yang membatasi peningkatan saham menurut Yutaka Miura dari Shinko Securities.

Meskipun pasar meningkat mengacu kepada kuatnya dolar, namun kemungkinan karena banyaknya ketidakpastian akan membuat sulit untuk investor menemukan alasan untuk membeli. Jepang juga mengumumkan data revisi GDP untuk kuartal 1 sebelum bursa dibuka yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 1.0%, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 0.9% yang diperkirakan dapat mempengaruhi perdagangan.

Nikkei diperkirakan diperdagangkan dalam range 13,900-14,150. Sementara di Chicago, Nikkei diperdagangkan di range 13,980-14,095 dan disettle di level 14,045.

Toyota Motor Corp akan membangun pabrik mesin diesel 150,000 unit/tahun di Thailand untuk 17.3 milyar yen. Mistubishi Motors Corp dan France’s PSA Peugeot Citroen akan investasi 470 juta euro dalam joint venture di Russia untuk memproduksi mobil dari tahun 2011. Credit Suisse memangkas peringkat dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Mizuho Financial Group dan Sumitomo Mitsui Financial Group dari “outperform” menjadi “neutral”.

Tidak ada komentar: