Kakao Ditutup Turun oleh Penurunan Sterling dan Peningkatan Ekspor Pantai Gading

Rabu, 18 Juni 2008

Zeronews – Commodity. Pergerakan harga kakao berjangka pada peenutupan perdagangannya di bursa New York dini hari tadi (18/06) terpantau kembali mengalami retreat seiring dengan melemahnya nilai tukar sterling terhadap dolar. Sementara itu penurunan harga kakao ini juga terkait dengan peningkatan jumlah ekspor kakao dari Pantai Gading.

Sterling melemah terhadap dolar AS setelah pemerintah Inggris menyatakan bahwa tingkat inflasi di Inggris mengalami percepatan terbesar dalam satu decade sehingga menimbulkan proyeksi bahwa pertumbuhan ekonomi di negara tersebut akan mengalami perlambatan.

Pantai Gading merupakan produsen kakao terbesar di dunia. Ekspor kakao dari negara tersebut telah mengalami lonjakan sebesar dua kali lipat pada bulan Mei lalu.

Kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan September mengalami penurunan sebesar 2 dolar (0.1%) dan ditutup pada posisi 3028 dolar per metric ton. Harga kakao tersebut sempat mencapai level 2965 dolar per metric ton, penurunan terbesar sejak tanggal 3 Juni lalu.