Selasa, 17 Juni 2008
Zeronews – Economy. Penutupan perdagangan rupiah di pasar spot antar bank Jakarta pada sore hari ini (17/06) mengalami penguatan terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis di level 9.305 dibandingkan penutupan Senin (16/06) di Rp9.310.
Kondisi pasar valas saat ini masih kekurangan insentif positif baru yang dapat merubah arah pergerakan rupiah. Investor cenderung berspekulasi sehingga membuat rupiah hanya bergerak di kisaran sempit Rp9.305-9.318.
Para pelaku pasar masih perlu mewaspadai kecenderungan tersebut karena potensi pelemahan rupiah lebih besar. Rupiah pada perdagangan Rabu (18/06) diperkirakan bergerak di kisaran Rp9.300-9.340.
Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing lainnya pada Selasa cenderung bervariasi. Rupiah terhadap dolar Singapura ditutup melemah di level Rp6.799 dari sebelumnya Rp6.778,17, atas dolar Hongkong menguat Rp1.191,60 dari sebelumnya di level Rp1.192,88, terhadap dolar Australia menguat di posisi Rp8.749,49 dibanding sebelumnya Rp8.753,34, dan terhadap Euro melemah di Rp14.435 dari Rp14.374,71.
Sementara dolar AS terhadap sejumlah mata uang asing lainnya ditutup menguat. Dolar terhadap yen Jepang melemah tipis pada JPY108,14 dari JPY108,37. Dolar atas Euro menguat ke level EUR1,5514 dibanding sebelumnya EUR1,5424, terhadap dolar Hongkong naik tipis pada HKD7,8088 dari sebelumnya di level HKD7,8130, atas dolar Singapura menguat di level SGD1,3685 dari sebelumnya di SGD1,3748 SGD1,3804, dan atas mata uang Korea Selatan menguat pada KRW1.023,50 dari KRW1.044,35.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar