Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Dolar Masih dalam Trend Bearish terhadap Euro dan Sterling

(Vibiznews – FX) – Pergerakan mata uang AS, dolar AS, pada perdagangan hari ini diperkirakan akan kembali melanjutkan penurunan terhadap euro. Dolar mengarah kepada penurunan untuk tiga hari berturut-turut setelah rencana pemerintah AS untuk menyuntikan 250 miliar dolar ke sektor perbankan guna menyembuhkan kemampuan pemberian kredit perbankan mengurangi permintaan dolar sebagai mata uang safe haven.

Pada perdagangan kemarin dolar juga terpantau mengalami penurunan tajam terhadap sterling, real Brazil, dan rand Afrika Selatan. Dolar-sterling anjlok ke level terendahnya dalam satu minggu akibat spekulasi bahwa berkurangnya ketegangan pada pasar keuangan akan membuat kebutuhan dolar bagi para pelaku pasar berkurang.

Pada hari ini dolar terpantau diperdagangkan pada posisi 1.3619 per euro. Kemarin dolar melemah sebesar 0.3% terhadap mata uang tunggal zona Eropa ini. Dolar-sterling diperdagangkan pada posisi 1.7395 setelah perdagangan kemarin anjlok tajam sebesar 1.7% ke posisi 1.7631 per sterling. (IA)

Tidak ada komentar: