Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Rupiah Menguat Tajam, Inflasi Juli Diperkirakan Turun

Zeronews – Economy. Pergerakan rupiah pada penutupan perdagangannya di pasar spot antar bank Jakarta sore hari ini ini (31/07) terpantau semakin mengalami peningkatan. Bullish-nya kondisi pasar saham lokal memberikan angin segar untuk menguatnya rupiah.

Pada penutupan perdagangan valas hari ini rupiah menguat tajam 33 poin ke posisi 9.085 per dolar AS. Mata uang lokal ini mengikuti penguatan sejumlah mata uang kawasan.

Di Asia, mata uang yang menguat terhadap dolar AS hari ini adalah won Korea menguat 0,34%, ringgit Malaysia menguat 0,23%, dolar New Zealand menguat 0,22%, peso Filipina menguat 0,18%, dolar Singapura menguat 0,22%.

Pelaku pasar mulai berhitung inflasi Juli 2008 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik pada hari Jumat besok. Ada keyakinan inflasi Juli akan menurun. Keyakinan pelaku pasar inflasi Juli akan turun karena dampak kenaikan BBM pada 24 Mei 2008 telah mencapai puncaknya pada Juni lalu.

Rupiah juga mulai kedatangan dana asing yang masuk untuk berburu yield atau tingkat imbal hasil investasi yang tinggi di Indonesia. Terbukti dengan larisnya lelang SUN pada 29 Juli 2008 yang mencapai lebih dari Rp 7 triliun.

Tidak ada komentar: