Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Badai Tropis Gustav Picu Harga Minyak

Zeronews ekbis - Setelah sempat berada di USD114 per barel akhir pekan lalu, harga minyak mentah dunia kembali merangkak di atas level USD115 per barel.
Hal ini menyusul ancaman badai tropis Gustav di Karibia. Akibatnya, penguatan harga minyak pada perdagangan Senin 25 Agustus, waktu setempat.

Akibat kecemasan tersebut, terhadap kemungkinan hantaman badai itu membuat harga minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Oktober naik 52 sen menjadi USD115,11 per barel di New York Mercantile Exchange setelah sebelumnya berada di level USD113,68 per barel.

Harga minyak kemarin sempat tertahan menyusul naik turunnya nilai tukar dolar AS. Pada awal perdagangan greenback diungguli oleh USD menguat terhadap euro, kemudian melemah dan naik lagi menjelang penutupan perdagangan.

Penguatan dolar AS biasanya membuat investor tak melirik lagi saham-saham komoditas sebagai bentuk hedging atas tingginya inflasi dan melemahnya mata uang AS.

Namun, kemudian harga minyak terdongkrak setelah muncul kecemasan akan kemungkinan serangan badai Gustav di fasilitas produksi minyak dan gas di Teluk Meksiko.

"Ada saling tarik antara dolar dan badai. Dolar ingin menarik minyak turun sementara badai ingin mendongkrak minyak naik," kata analis Alaron Trading Corp, Phil Flynn, di Chicago, seperti dikutip dari Associated Press (AP), Selasa (26/8/2008).

Gustav, badai ketujuh yang biasa terjadi pada musim badai di kawasan Atlantik, tengah mengarah ke Dominika dan Haiti dengan membawa angin dengan kecepatan hingga 100 km per jam. Namun terlalu dini untuk mengatakan badai ini akan menerjang kawasan Teluk Meksiko.

Sejumlah analis mengatakan, harga minyak ke depan masih akan gonjang-ganjing yang akan dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS dan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Georgia, yang bakal mengancam pasokan minyak dan gas dari Kaspia ke Eropa.

Sementara dari London dikabarkan, harga minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Oktober menguat 41 sen menjadi USD114,33 per barel.

Tidak ada komentar: