Zeronews – Economy. Penutupan perdagangan rupiah di pasar spot antar bank Jakarta pada sore hari ini (22/07) mengalami penutupan yang positif. Rupiah sempat bergerak volatil pada sesi perdagangan hari ini dan sempat mengalami posisi negatif terhadap dolar AS dengan penurunan mencapai 16 poin. Akan tetapi mata uang ini cepat kembali ke teritori positif.
Pergerakan bullish rupiah ini terjadi akibat dukungan dari proses lelang SUN. Pada penutupan perdagangan valas sore hari ini rupiah menguat 4 poin ke posisi 9.143 per dolar AS. Padahal sebelumnya rupiah sempat merosot ke 9.170 per dolar AS.
Pemerintah menukar sebanyak 19 seri Surat Utang Negara (SUN) senilai Rp 4,425 triliun dalam lelang debt switching SUN kali ini. Ke-19 SUN tersebut akan ditukar dengan obligasi seri FR0035 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2022 dengan tingkat suku bunga 12,90%.
Sementara mata uang Asia lainnya ditutup bervariasi terhadap dolar AS dengan kecenderungan menguat seperti yen Jepang menguat 0,06%, won Korea menguat 0,85%, rupee India menguat 0,11%, bath Thailand menguat 0,09%, peso Filipina melemah 0,27%, dolar Singapura melemah 0,07%.
Pergerakan bullish rupiah ini terjadi akibat dukungan dari proses lelang SUN. Pada penutupan perdagangan valas sore hari ini rupiah menguat 4 poin ke posisi 9.143 per dolar AS. Padahal sebelumnya rupiah sempat merosot ke 9.170 per dolar AS.
Pemerintah menukar sebanyak 19 seri Surat Utang Negara (SUN) senilai Rp 4,425 triliun dalam lelang debt switching SUN kali ini. Ke-19 SUN tersebut akan ditukar dengan obligasi seri FR0035 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2022 dengan tingkat suku bunga 12,90%.
Sementara mata uang Asia lainnya ditutup bervariasi terhadap dolar AS dengan kecenderungan menguat seperti yen Jepang menguat 0,06%, won Korea menguat 0,85%, rupee India menguat 0,11%, bath Thailand menguat 0,09%, peso Filipina melemah 0,27%, dolar Singapura melemah 0,07%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar