Zeronews – Economy. Penurunan konsumsi AS yang terjadi saat ini telah berpengaruh negative terhadap berbagai perusahaan besar di AS. Sejumlah perusahaan di AS yang berbasiskan konsumsi pada senin kemarin (21/07) telah memperingatkan kemungkinan ini berdasarkan hasil yang mereka capai, termasuk didalamnya perusahaan kartu kredit American Express Co, Macintosh Computer dan perusahaan pembuat iPod Apple Inc dan operator kapal pesiar Royal Carribean Cruises Ltd.
Peringatan itu juga datang dari perusahaan pembuat chip dan karpet, dimana mereka memperingatkan bahwa krisis yang terjadi disektor perumahan dan bank kemungkinan besar juga akan menimpa berbagai perusahaan di AS.
Sangat dapat dimengerti bahwa konsumen AS akan melemah sebagai akibat dari krisi perumahan, harga bahan baker yang melonjak , bursa saham yang angkanya terus menurun dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Demikian disampaikan Brian Gendreau, ahli strategi investasi ING Investment Management Americas di New York.
Keresahan yang timbul sebagai akibat dari krisis kredit dan ambruknya sektor perumahan sejak tahun lalu. Hal ini telah sangat dirasakan oleh mereka yang memiliki pendapatan menengah kebawah. Akan tetapi data yang dirilis pada hari kemarin telah juga menyatakan bahwa masyarakat golongan lain telah mulai merasakan imbasnya.
Salah satu Pejabat American Express menyatakan bahwa para pelanggan kartu kredit utama sekalipun sudah mulai merasakan kesulitan yang terjadi bahkan beberapa dari mereka mulai mengurangi belanja yang dianggap kurang perlu
Bukan suatu hal yang sangat mengejutkan jika konsumen berhati –hati dalam melakukan konsumsinya sehubungan dengan tingginya harga energi dan berbagai faktor negative lainnya.
Demikian disampaikan Subodh Kumar salah seorang senior analis investasi dari Subodh Kumar & Associates di new York kemarin
Peringatan itu juga datang dari perusahaan pembuat chip dan karpet, dimana mereka memperingatkan bahwa krisis yang terjadi disektor perumahan dan bank kemungkinan besar juga akan menimpa berbagai perusahaan di AS.
Sangat dapat dimengerti bahwa konsumen AS akan melemah sebagai akibat dari krisi perumahan, harga bahan baker yang melonjak , bursa saham yang angkanya terus menurun dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Demikian disampaikan Brian Gendreau, ahli strategi investasi ING Investment Management Americas di New York.
Keresahan yang timbul sebagai akibat dari krisis kredit dan ambruknya sektor perumahan sejak tahun lalu. Hal ini telah sangat dirasakan oleh mereka yang memiliki pendapatan menengah kebawah. Akan tetapi data yang dirilis pada hari kemarin telah juga menyatakan bahwa masyarakat golongan lain telah mulai merasakan imbasnya.
Salah satu Pejabat American Express menyatakan bahwa para pelanggan kartu kredit utama sekalipun sudah mulai merasakan kesulitan yang terjadi bahkan beberapa dari mereka mulai mengurangi belanja yang dianggap kurang perlu
Bukan suatu hal yang sangat mengejutkan jika konsumen berhati –hati dalam melakukan konsumsinya sehubungan dengan tingginya harga energi dan berbagai faktor negative lainnya.
Demikian disampaikan Subodh Kumar salah seorang senior analis investasi dari Subodh Kumar & Associates di new York kemarin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar