Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Musim Pelaporan Keuangan: Wall Street Dinaungi Pesimisme

Zeronews – Business. Semester pertama tahun 2008 telah terlewati. Memasuki semester kedua, perusahaan-perusahaan di bursa-bursa dunia mulai memasuki musim di mana pelaporan keuangan menjadi fokus perdagangan oleh para investor. Bursa Wall Street merupakan salah satu bursa dunia yang akan memasuki musim pelaporan keuangan. Seiring dengan kembalinya kekhawatiran tentang krisis kredit sub prime, para pelaku pasar pesimis bahwa musim laporan keuangan ini akan menjadi masa yang penuh keceriaan. Sebaliknya perbankan di AS diperkirakan akan kembali mengalami tekanan oeh maraknya penghapusbukuan piutang (08/07).

Mulai minggu ini perusahaan-perusahaan yang listing di bursa AS akan mengeluarkan laporan keuangannya untuk semester pertama tahun 2008. Awan mendung menaungi Wall Street, diperkirakan bahwa pasar akan menjadi sedemikian buruk sebelum akhirnya akan rebound setelah mencapai titik nadirnya.

Akan tetapi banyak juga pihak yang memperkirakan bahwa kondisi suram ini akan berlangsung terus di semester kedua tahun ini dan belum akan membaik meskipun kondisi pasar sudah sedemikian buruk. Aksi panik jual diperkirakan akan mewarnai pergerakan bursa saham satu bulan ke depan.

Diawali Fannie dan Freddie
Pada penutupan perdagangan di bursa Wall Street dini hari tadi (08/07) telah dimulai tanda-tanda kembali anjloknya bursa saham AS tersebut. Ketakutan tentang laporan dari Lehman Brothers bahwa Fannie Mae dan Freddie Mac akan harus meningkatkan jumlah permodalan mereka untuk mecegah kebangkrutan memberikan sentimen buruk pada pasar saham AS dan berlanjut ke sesi Asia hingga siang ini. Dilaporkan bahwa kedua perusahaan pembiayaan mortgage terbesar di AS tersebut harus meningkatkan modal mereka sebesar 75 miliar dolar (690 triliun rupiah). Saham Fannie Mae ditutup anjlok 16.2% pada posisi 15.74 dolar sementara saham Freddie Mac turun tajam 17.9% menjadi 11.91 dolar.

Dengan akan datangnya laopran keuangan dari perusahaan perbankan besar di AS, banyak ketakutan bahwa bank-bank besar di AS akan kembali terhantam krisis keuangan. Kondisi ini menimbulkan kepanikan di seluruh dunia.

Pertengahan Bulan Diwarnai Laporan Saham Keuangan
Di mulai pada pertengahan bulan ini, saham-saham besar yang menjadi penggerak indeks-indeks benchmark di AS akan mengeluarkan laporan keuangannya. Pada sesi pertengahan bulan ini Intel akan mengumumkan hasil kinerjanya pada semester pertama tahun ini. Laporan keuangan dari Intel tersebut akan memberikan arahan bagi saham-sham teknologi di dunia.

Pada minggu ketiga sektor keuangan akan melaporkan kinerja semester pertama dari BlackRock dan Wells Fargo. Pada minggu tersebut juga akan diumumkan laporan keuangan dari Delta Air Lines. Laporan keuangan dari Delta Air Lines ini akan memberikan arahan bagi industri penerbangan global. Industri penerbangan akhir-akhir ini mengalami penurunan yang cukup tajam berkenaan dengan tingginya biaya operasi oleh kenaikan harga minyak mentah dunia yang berakibat pada kenaikan harga bahan bakar.

Pada hari Kamis minggu ketiga akan diumumkan laporan keuangan dari Merrill Lynch. Merrill diperkirakan akan membukukan kerugian kuartalan dan secara keselurhan kerugian pad asemester pertama tahun 2008 ini. Diperkirakan bahwa Merrill Lynch akan membukukan kerugian sebesar 1.22 dolar per lembar saham. Pada periode yang sama tahun 2007 lalu Merrill membukukan keuntungan sebesar 2.24 dolar per lembar saham.

Pada hari yang sama juga akan dilaporkan kinerja semester pertama JPMorgan Chasse, Coca-Cola, Microsoft, dan International Business Machine. Akhir bulan ini akan diakhiri oleh laporan keuangan dari perbakan Citigroup. Citigroup juga diperkirakan akan mengalami kerugian kuartalan keduanya tahun ini, dan secara keseluruhan kerugian selama semester pertama tahun ini.

Sumber: cnnmoney, businessweek, cnbc, dan lain-lain
Foto: weblogs.jomc.unc.edu

Tidak ada komentar: