Zeronews – FX. Setelah anjlok pada perdagangannya akhir minggu lalu, nilai tukar dolar pada perdagangan hari ini tampak mengalami peningkatan terhadap yen dan euro (14/07). Dolar yang telah anjlok selama tiga hari berturut-turut terhadap eruo, bergerak rebound setelah Henry paulson, Treasury Secretary AS, meminta persetujuan kongres untuk membeli saham milik Fannie Mae dan Freddie Mac.
Dolar bergerak rebound pad apagi ini setelah Fed menyatakan akan menawarkan bantuan langsung kepada Fannie Mae dan Freddie Mac. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan pembiayaan mortgage terbesar di AS. Tawaran bantuan dana langsung dari Fed tersebut meringankan kekhawatiran bahwa krisis sektor perumahan akan berlangsung lebih jauh.
Pada perdagangan hari ini dolar terpantau berada pada posisi 1.5897 per euro. Pada perdagangan akhir minggu lalu dolar sempat anjlok hingga ke level 1.5971 per euro dan ditutup di level 1.5938 per euro. Sementara itu dolar-yen mengalami peningkatan ke posisi 106.61 dari 106.28 yen pada akhir perdagangan minggu lalu. Diperkirakan bahwa dolar akan mampu mengalami peningkatan hingga ke level 1.5820 per euro pada hari ini.
Dolar bergerak rebound pad apagi ini setelah Fed menyatakan akan menawarkan bantuan langsung kepada Fannie Mae dan Freddie Mac. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan pembiayaan mortgage terbesar di AS. Tawaran bantuan dana langsung dari Fed tersebut meringankan kekhawatiran bahwa krisis sektor perumahan akan berlangsung lebih jauh.
Pada perdagangan hari ini dolar terpantau berada pada posisi 1.5897 per euro. Pada perdagangan akhir minggu lalu dolar sempat anjlok hingga ke level 1.5971 per euro dan ditutup di level 1.5938 per euro. Sementara itu dolar-yen mengalami peningkatan ke posisi 106.61 dari 106.28 yen pada akhir perdagangan minggu lalu. Diperkirakan bahwa dolar akan mampu mengalami peningkatan hingga ke level 1.5820 per euro pada hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar