Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Wall Street Tertekan oleh Muramnya Outlook Perekonomian

Kamis, 19 Juni 2008
Zeronews - Index
Bursa Wall Street malam ini (19/06) kembali ditutup melemah, dengan Dow yang sempat menyentuh level dibawah 12,000, terendah sejak pertengahan Maret. Hal ini dipicu oleh kekhawatiran akan lemahnya perekonomian dan sektor kredit yang menekan saham-saham perbankan, otomotif, dan transportasi.

Seluruh indeks utama AS terpantau melemah: Dow Jones anjlok 131.24 poin atau 1.08% ke level 12,029.06, terendah sejak 17 Maret; indeks S&P 500 melemah 13.09 poin atau 0.97% ke level 1,337.81; dan Nasdaq merosot 28.02 poin atau 1.14% ke level 2,429.71.

FedEx memicu kekhawatiran akan lemahnya perekonomian setelah prediksi mereka bahwa naiknya harga bahan bakar akan melemahkan permintaan dan menggerus laba. Saham FedEx,yang menjadi indikator aktivitas bisnis oleh Wall Street, anjlok 2.1% ke level $82.60.

Sementara itu, saham perbankan kembali tertekan akibat saham Fifth Third Bancorp anjlok 27% ke level $9.26 menyusul pernyataan bahwa merka akan memangkas dividen dan menaikkan modalnya sebanyak $2 miliar. Artinya, krisis kredit kembali menghantui bank-bank di AS.

Saham General Motors ditutup anjlok 5.9% ke level $14.89, menjadi top loser pada Dow Jones, menyusul Deutsche Bank memangkas outlook industri otomotif. Saham ini sempat menyentuh level $14.75, terendah sejak resesi 1982. Sementara itu, saham rivalnya, Ford Motor juga anjlok 5.8% ke level $6.22.

Tidak ada komentar: