Strategy Desk Jakarta- Harga minyak naik tipis pada Jumat
pagi, terangkat oleh indikator ekonomi yang kuat dari Amerika Serikat
dan Jerman yang bisa mendukung permintaan bahan bakar, tetapi analis
memperingatkan bahwa pasar minyak mentah terancam oleh krisis lain
karena kelebihan pasokan yang berkelanjutan.
Bulan
depan AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah berjangka
diperdagangkan pada US $ 37,64 per barel, naik 38 sen dari penutupan
terakhir mereka. Internasional Brent berjangka naik 24 sen menjadi US $
39,67 per barel.
Para pedagang mengatakan bahwa, ada beberapa sentimen bullish di
pasar minyak Jumat pagi setelah laporan oleh AS Federal Reserve (The
Fed) bahwa ekonomi terbesar dunia berada di jalur pertumbuhan ekonomi
yang lebih baik.
Di Eropa, lembaga pemeringkat Moody`s mengatakan bahwa, Jerman
pertumbuhan ekonominya terbesar di benua Eropa diharapkan akselerasi
sedikit dalam pertumbuhan menjadi 1,8 persen.
Para analis telah memperingatkan bahwa, harga minyak bisa jatuh
kembali karena ada beberapa tanda-tanda bahwa overhang global dalam
produksi minimal 1 juta barel per hari (bph) akan ditangani segera.
“Investor kurang percaya diri tentang ditingkatkan AS permintaan
musiman, sebagai penurunan stok minyak mentah AS (melaporkan awal pekan
ini) terutama disebabkan impor yang lebih lemah dan meningkatkan
pemanfaatan kilang,” kata ANZ Bank.
Di luar Amerika Serikat, produksi terutama di bagian Timur Tengah produksi minyak masih melambung tinggi.
Irak mengatakan pada hari Kamis bahwa ekspor dari pelabuhan selatan
yang telah melanda hampir 3,5 juta barel per hari pada April, naik dari
rata-rata 3,29 juta barel per hari pada bulan Maret, menempatkan
keraguan tentang kelayakan sebuah pertemuan yang direncanakan oleh
produsen utama pada tanggal 17 April untuk mempertahankan tingkat
produksinya.
Iran, yang terbebas dari sanksi internasional melumpuhkan pada bulan
Januari yang telah memotong ekspor minyak mentah untuk sedikit lebih
dari 1 juta barel per hari, mengatakan pihaknya hanya akan
berpartisipasi dalam pembekuan produksi setelah itu kembali tingkat
pra-sanksi dari 4 juta barel per hari, menuangkan air dingin pada setiap
harapan bahwa balon kelebihan pasokan dapat mengekang segera.
ANZ Bank mengatakan bahwa ada tanda-tanda bahwa downtrend baru untuk harga minyak mentah dunia.
Free Download
MP3,Lirik,Video Klip
www.musik-100-indo.blogspot.com
Agen Pulsa Gratis
Pulsa murah
Transaki gagal cash back Rp. 1000
www.my7-pulsamurah.blogspot.com
Jual furniture
Sofa, meja makan, meja kantor, meja belajar, kursi sudut, kursi tamu, kitchen set,
Gratis ongkos kirim
www.klendermakmur.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar