Yen Makin Kuat, Kondisi Bursa Picu Berkurangnya Carry Trade

(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari ini mata uang yen tampak melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS (16/10). Yen menguat terhadap dolar untuk dua hari berturut-turut setelah malam tadi data penjualan retail AS mencatatkan penurunan terburuk ejak tiga tahun lalu. Kondisi ini menambah tekanan bagi proses upaya pemulihan sektor keuangan AS dan membuat nilai tukar dolar kembali tertekan.

Kondisi ekonomi di AS dibayangi oleh kekhawatiran akan terjadinya resesi. Pada penutupan perdagangan di Wall Street dini hari tadi indeks-indeks di bursa saham AS ini ambrrk dan mencatatkan penurunan paling tajam sejak tahun 1987.

Kondisi buruk di bursa saham AS yang juga terjadi di Eropa dan akan menyebar ke Asia pagi ini mengakibatkan yen mengalami penguatan terhadap euro. Aksi carry trade dapat dipastikan berkurang seiring anjloknya kembali bursa saham dunia pada sesi perdagangan hari ini. Sementara itu dolar mengalami kenaikan terhadap euro karena posisi mata uang ini masih dipandang lebih kuat di masa depan dibandingkan euro.

Pada hari ini yen terpantau diperdagangkan pada posisi 99.61 per dolar. Pada penutupan perdagangan dini hari tadi nilai tukar yen terhadap dolar berada pada level 99.96. Yen terhadap euro mengalami kenaikan ke posisi 133.80 dari 134.93 per euro. Sementara itu dolar terhadap euro mengalami penguatan ke poisi 1.3432 dari 1.3499.

Nilai tukar yen diperkirakan akan mampu mengalami penguatan lebih lanjut terhadap dolar dan euro seiring masih buruknya kondisi bursa saham global. Yen dipercaya dapat mengalami penguatan ke level 95 per dolar dan 133 per euro hingga akhir bulan ini.