Zeronews - Ekbis. Birunya data inflasi Agustus 2008, membuat bisa menjadi motor penggerak rupiah. Namun, pelaku pasar juga masih akan menanti data Bank Indonesia (BI) rate.Rencananya, rupiah akan bergerak mixed hingga pengumuman BI rate pada Kamis 4 September, depan. Pelaku pasar akan menanti kebijakan Dewan Gubernur BI mengenai posisi BI rate sembilan persen.
Harga minyak yang masih bergerak fluktuatif� juga akan mempengaruhi laju rupiah. Jika minyak terus dibayangi Badai Gustav dan menyebabkan harga meningkat maka, rupiah berpotensi melemah.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin 1 September kemarin, ditutup melemah 13 poin ke posisi Rp9.158 per USD, dibanding perdagangan pekan lalu yang ditutup pada posisi Rp9.145 per USD.© 2008 okezone.com,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar