(Zeronews - Index) - Wall Street pada perdagangan hari ini (27.08) terpantau berakhir mixed setelah minyak yang menguat mendorong naiknya saham-saham komoditas. Sementara itu, saham-saham teknologi dan sensitif terhadap pergerakan minyak berakhir melemah. Namun, secara keseluruhan kenaikan saham-saham komoditas mampu menopang bursa.
Dow Jones menguat 26.62 poin atau 0.23% ke level 11,412.87. Indeks S&P 500 menanjak 4.66 poin atau 0.37% ke level 1,271.50. Dan Nasdaq melemah 3.62 poin atau 0.15% ke level 2,361.97.
Minyak mentah terpantau menguat ke level $116.27 setelah sebelumnya sempat menyentuh level $117 akibat badai Gustav, yang dikhawatirkan bisa mengganggu pasokan minyak. Sehingga, saham-saham komoditas menjadi faktor penopang bursa, antara lain: Exxon Mobil (1.58%), Alcoa (0.60%), dan Chevron (0.33%).
Indikator ekonomi AS terpantau mixed, dengan indeks harga perumahan serta kepercayaan konsumen yang melampaui ekspektasi dan new home sales yang dibawah ekspektasi. Namun secara keseluruhan memberi sentimen positif pada bursa.
Saham finansial juga tercatat menguat seiring dengan rally yang dialami oleh Fannie Mae (8.29%) dan Freddie Mac (20.97%) seiring optimisme investor bahwa kedua perusahaan tersebut tidak akan collapse. Saham keduanya rally sejak kemarin ketika Freddie menjual utangnya senilai $2 miliar, yang menghadirkan spekulasi bahwa keduanya bisa bertahan. Namun, saham-saham sensitif terhadap inflasi tertekan, antara lain Boeing (-0.95%), General Motors (-0.89%), P&G (-0.41%), IBM (-0.29%).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar