Zeronews – Commodity. Pergerakan harga emas berjangka pada penutupan perdagangannya di bursa Nymex dini hari tadi (06/08) terpantau mengalami penurunan tajam. Harga emas anjlok ke bawah level 900 dolar per ons untuk pertama kalinya sejak bulan Juni lalu seiring dengan rebound dolar dan anjloknya harga minyak mentah. Kondisi ini menurunkan minat para investor untuk mengoleksi emas.
Harga minyak mentah di perdagangan malam tadi sempat anjlok hingga ke level 118 dolar per barel, penurunan sebesar 20% sejak mencapai level rekor pada tanggal 11 Juli lalu. Sementara itu nilai tukar dolar terhadap euro mengalami peningkatan sebesar 0.8% pada perdagangan malam tadi, melanjutkan rally-nya yang telah berlangung selama tiga minggu.
Harga emas berjangka untuk kontrak bulan Desember di Nymex mengalami penurunan tajam sebesar 21.80 dolar (2.4%) dan ditutup pada posisi 886.10 dolar per ons. Harga emas berjangka pada perdagangan malam tadi sempat menyentuh level 883.90 dolar per ons, level terendahnya sejak tanggal 25 juni lalu.
Sementara itu harga perak berjangka untuk kontrak bulan September juga mengalami penurunan yang cukup tajam. Perak melemah sebesar 56.8 sen (3.3%) dan ditutup pada posisi 16.572 dolar per ons.
Harga minyak mentah di perdagangan malam tadi sempat anjlok hingga ke level 118 dolar per barel, penurunan sebesar 20% sejak mencapai level rekor pada tanggal 11 Juli lalu. Sementara itu nilai tukar dolar terhadap euro mengalami peningkatan sebesar 0.8% pada perdagangan malam tadi, melanjutkan rally-nya yang telah berlangung selama tiga minggu.
Harga emas berjangka untuk kontrak bulan Desember di Nymex mengalami penurunan tajam sebesar 21.80 dolar (2.4%) dan ditutup pada posisi 886.10 dolar per ons. Harga emas berjangka pada perdagangan malam tadi sempat menyentuh level 883.90 dolar per ons, level terendahnya sejak tanggal 25 juni lalu.
Sementara itu harga perak berjangka untuk kontrak bulan September juga mengalami penurunan yang cukup tajam. Perak melemah sebesar 56.8 sen (3.3%) dan ditutup pada posisi 16.572 dolar per ons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar