Zeronews-Ekbis - Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah yang relatif stabil dengan volatilitas yang menurun, akan memitigasi tekanan inflasi harga barang impor.Adapun dari sisi inflasi inti, BI akan terus mengendalikan inflasi dari sisi permintaan.
"Respons dari kebijakan dalam bentuk kenaikan BI rate dalam beberapa bulan terakhir yang dikombinasikan dengan optimalisasi piranti moneter lainnya adalah ditujukan untuk mengendalikan potensi inflasi di waktu mendatang khususnya 2009," papar Gubernur BI Boediono saat rapat dengan panitia anggaran tentang penjelasan nota keuangan RAPBN 2009 di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/8/2008).
Menurut Boediono, komponen terbesar dari inflasi tersebut adalah nilai dari ekspektasi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar