FRANKFURT - Para analis memperkirakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan menaikkan suku bunga utamanya untuk menghadapi tekanan inflasi.
Jika benar, ini adalah kenaikan pertama sepanjang tahun ini. Dalam rapat bulanannya, beberapa waktu lalu, Presiden ECB Jean-Claude Trichet mengatakan bahwa bank sentral khawatir dengan kenaikan inflasi dan sangat mungkin untuk menaikkan suku bunganya.
Dia juga mengatakan bahwa anggota dewan setuju jika ECB menempuh langkah tersebut. Perkiraan analis, ECB akan menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen. Bisa dibilang, ini adalah reaksi pertama yang dilakukan ECB terhadap kenaikan harga komoditas dunia sejak Juni 2007.
Menurut Trichet, tujuan ECB adalah untuk membuat harga tetap stabil di kawasan Eropa yang berpenduduk 323 juta jiwa dan mewakili 22 persen ekonomi dunia. Namun, sepertinya kenaikan suku bunga ECB hanya akan terjadi satu kali tahun ini. Dalam pernyataannya, Trichet menegaskan bahwa kalaupun kenaikan terjadi, hal itu tidak akan terulang lagi.
Jika benar, ini adalah kenaikan pertama sepanjang tahun ini. Dalam rapat bulanannya, beberapa waktu lalu, Presiden ECB Jean-Claude Trichet mengatakan bahwa bank sentral khawatir dengan kenaikan inflasi dan sangat mungkin untuk menaikkan suku bunganya.
Dia juga mengatakan bahwa anggota dewan setuju jika ECB menempuh langkah tersebut. Perkiraan analis, ECB akan menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen. Bisa dibilang, ini adalah reaksi pertama yang dilakukan ECB terhadap kenaikan harga komoditas dunia sejak Juni 2007.
Menurut Trichet, tujuan ECB adalah untuk membuat harga tetap stabil di kawasan Eropa yang berpenduduk 323 juta jiwa dan mewakili 22 persen ekonomi dunia. Namun, sepertinya kenaikan suku bunga ECB hanya akan terjadi satu kali tahun ini. Dalam pernyataannya, Trichet menegaskan bahwa kalaupun kenaikan terjadi, hal itu tidak akan terulang lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar