Zeronews – FX. Pergerakan nilai tukar sterling pada perdagangan hari ini tampak terjerembab lebih jauh terhadap dolar AS dan euro (21/07). Sterling bergerak melemah terhadap dolar AS setelah laporan private industry menunjukkan bahwa harga perumahan di Inggris mengalami penurunan tajam pada bulan Juli ini dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tahunan ini merupakan yang pertama kalinya sejak tahun 2002 lalu. Kondisi ini menambahkan sinyal bahwa ekonomi Inggris saat ini sedang mengalami perlambatan pertumbuhan.
Mata uang Inggris ini juga turut mengalami penurunan terhadap euro setelah analis BoE, David Blancflower menyatakan dalam sebuah interview bahwa ekonomi Inggris saat ini sedang mengarah ke dalam resesi. Kondisi ini diperkirakan akan memaksa BoE untuk kembali menurunkan suku bunga di negara tersebut.
Harga perumahan di Inggris mengalami penurunan tahunan sebesar 2% pada bulan Juli ini. Hari ini sterling sempat mengalami penurunan ke posisi terendah harian di level 1.9930 dolar. Sterling diperkirakan akan mampu menembus level 1.98 dolar pada perdagangan hari ini. Sterling juga turun ke posisi 0.7948 per euro dari 0.7929 per euro
Mata uang Inggris ini juga turut mengalami penurunan terhadap euro setelah analis BoE, David Blancflower menyatakan dalam sebuah interview bahwa ekonomi Inggris saat ini sedang mengarah ke dalam resesi. Kondisi ini diperkirakan akan memaksa BoE untuk kembali menurunkan suku bunga di negara tersebut.
Harga perumahan di Inggris mengalami penurunan tahunan sebesar 2% pada bulan Juli ini. Hari ini sterling sempat mengalami penurunan ke posisi terendah harian di level 1.9930 dolar. Sterling diperkirakan akan mampu menembus level 1.98 dolar pada perdagangan hari ini. Sterling juga turun ke posisi 0.7948 per euro dari 0.7929 per euro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar