Zeronews – Economy. Penutupan perdagangan rupiah di pasar apot antar bank Jalarta pada sore hari ini (15/07) tampak mengalami penguatan lanjutan terhadap dolar AS. Mata uang rupiah mengalami peningkatan yang cukup besar meskipun bursa saham global termasuk bursa saham Indonesia mengalami penurunan yang tajam. Rupiah terangkat masuknya dana-dana asing baik seperti melalui lelang SUN.
Pada perdagangan valas yang ditutup hari ini rupiah berakhir menguat 10 poin ke posisi 9.135 per dolar AS. Rupiah hari ini bahkan sempat menguat hingga 9.120 per dolar AS.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom mengatakan penguatan rupiah karena kepercayaan pelaku pasar. Maka itu, kata Miranda, harus tetap dijaga agar Indonesia tetap menarik sehingga arus modal masuk terus datang seperti sekarang yang masih bertahan di SBI dan SUN.
Sementara mata uang negara kawasan juga kebanyakan menguat terhadap dolar AS seperti dolar Hong Kong menguat 0,03%, yen Jepang menguat 1,11%, dolar Singapura menguat 0,45%, bath Thailand menguat 0,56% dan dolar Taiwan menguat 0,05%.
Pada perdagangan valas yang ditutup hari ini rupiah berakhir menguat 10 poin ke posisi 9.135 per dolar AS. Rupiah hari ini bahkan sempat menguat hingga 9.120 per dolar AS.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom mengatakan penguatan rupiah karena kepercayaan pelaku pasar. Maka itu, kata Miranda, harus tetap dijaga agar Indonesia tetap menarik sehingga arus modal masuk terus datang seperti sekarang yang masih bertahan di SBI dan SUN.
Sementara mata uang negara kawasan juga kebanyakan menguat terhadap dolar AS seperti dolar Hong Kong menguat 0,03%, yen Jepang menguat 1,11%, dolar Singapura menguat 0,45%, bath Thailand menguat 0,56% dan dolar Taiwan menguat 0,05%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar