Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Inflasi Konsumen AS Juni Melonjak 1.1%, Tertinggi dalam 26 Tahun Terakhir

Zeronews – FX. Berita inflasi kembali menjerat perekonomian Amerika. Malam ini (16/07) indeks harga konsumen (CPI) periode bulan Juni di Amerika dirilis melonjak 1.1%, kenaikan bulanan tertinggi sejak bulan Juni 1982, atau 26 tahun yang lalu. Tingkat inflasi inti (core CPI), yaitu perubahan harga di luar makanan dan enerji, dilaporkan naik 0.3%, di atas ekspektasi para ekonom yang memasang angka 0.2%. Sementara untuk CPI ekspektasi sebelumnya adalah 0.7%.

Laporan kenaikan inflasi ini dipandang sejumlah pengamat sebagai tanda bahwa kenaikan harga di level makanan dan energi telah merembes ke sektor lainnya. Hal ini terpantau dari kenaikan yang berarti pada sektor-sektor perumahan, transportasi dan jasa.

Secara tahunan harga indeks konsumen ini melonjak 5%, suatu kenaikan tertinggi sejak bulan Mei 1991 yang lalu. Untuk core CPI – nya agak moderat pertumbuhannya, sebesar 2.4% secara tahunan. Bagaimanapun, angka tersebut berada jauh di atas target bank sentral the Fed yang mematok target jangka panjang 1.5% sampai 2%. Untuk diketahui, selama tiga bulan terakhir, inflasi inti stabil meningkat dalam laju pertumbuhan 2.5% per tahunnya.

Terhadap rilis berita tersebut, yang membangkitkan sentimen kemungkinan the Fed menaikkan bunganya, dollar terpantau menguat walau masih terbatas. USDJPY meningkat dari 103.96 menjadi 104.39, di mana level terakhir adalah 104.20. Sementara euro melorot dari $1.5911 menuju $1.5868, dengan posisi terakhir $1.5900.

Tidak ada komentar: