Zeronews – FX. Pergerakan nilai tukar dolar terhadap euro pada perdagangan hari ini (18/07) tepantau menguat. Dolar diperkirakan bisa membukukan peningkatan mingguan terhadap euro pada hari ini seiring dengan harapan bahwa perbankan Wall Street akan membukukan laporan yang lebih baik dari perkiraan. Kondisi ini dapat sedikit menurunkan sentimen seputar kondisi sektor keuangan AS.
Dolar juga turut mengalami peningkatan terhadap sterling di tengah spekulasi bahwa pemerintah Inggris akan meningkatkan pinjaman. Laporan keuangan yang cukup baik dari JPMorgan memberikan sentimen positif bagi bursa AS. Dolar juga mengalami peningkatan didukung oleh anjloknya harga minyak mentah.
Pada hari ini dolar tampak mengalami posisi 1.5825 per euro. Dolar pada penutupan perdagangan minggu lalu berada di level 1.5927 per euro. Pada minggu ini, tanggal 15 Juli hari Selasa lalu mencatatkan rekor terendahnya terhadap euro di posisi 1.6038. Dolar juga mengalami peningkatan terhadap sterling ke posisi 1.9967 setelah sempat mencapai level 2.0038.
Dolar juga turut mengalami peningkatan terhadap sterling di tengah spekulasi bahwa pemerintah Inggris akan meningkatkan pinjaman. Laporan keuangan yang cukup baik dari JPMorgan memberikan sentimen positif bagi bursa AS. Dolar juga mengalami peningkatan didukung oleh anjloknya harga minyak mentah.
Pada hari ini dolar tampak mengalami posisi 1.5825 per euro. Dolar pada penutupan perdagangan minggu lalu berada di level 1.5927 per euro. Pada minggu ini, tanggal 15 Juli hari Selasa lalu mencatatkan rekor terendahnya terhadap euro di posisi 1.6038. Dolar juga mengalami peningkatan terhadap sterling ke posisi 1.9967 setelah sempat mencapai level 2.0038.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar