Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

” USD Terkoreksi Vs Euro dan Yen “

Divisi Riset - HDB. Dollar AS melepas semua beberapa perolehan keuntungan sebelumnya terhadap euro dan yen ditengahtengah minimnya data AS yang dirilis hari Rabu kemarin. Faktor teknikal juga menjadi salah satu pemicu melemahnya dollar AS, bersamaan denga jatuhnya bursa Wall Street karena kekhawatitan akan menurunnya sektor keuangan AS. Beberapa data ekonomi penting akan dirilis malam ini seperti retail sales, weekly jobless claims dan business inventories. Dimana dari ketiga data tersebut hanya jobless claims yang mengalami penurunan sedangkan untuk ritel sales dan business investories akan terjadi kenaikan, sehingga tidak menutup kemungkinan penguatan dollar AS kemabli hari ini. Selain pasar tetap terfokus pada pernyataan dari beberapa pejabat bank sentral terutama ECB dan The Fed dalam hal mengenai suku bunga.

EUR / USD Sesi penutupan perdagangan mata uang hari Rabu 11/06, euro bergerak rebound 0,6% dengan ditutup pada posisi $1.5551 setelah sempat mencatatkan posisi tertinggi harian $1.5586. Kendati euro sempat mengalami pelemahan di sore hari $1.5454. Namun perolehan gain yang didapatkan euro kemarin cenderung terbatas setelah pernyataan dari ketua European Central Bank Jean Claude Trichet yang memberikan sinyalemen Eropa akan menaikkan suku bunga bulan depan untuk melawan laju inflasi di kawasan Eropa. Dimana kenaikan suku bunga tersebut juga dapat memiliki dampak negatif terhadap melambannya pertumbuhan ekonomi Eropa. Dan euro hari ini akan kembali terderesiasi oleh dollar AS, bersamaan dengan estimasi membaiknya data ekonomi AS nanti malam dan juga didukung oleh faktor teknikal 4 jam-an (stochs; 5,3,3) dan harian yang sudah menunjukkan trend selling.Dengan target pekan ini euro berada dibawah $1.53. Level Beli 1.5410 -1.5440, target 1.5577 stop beli 1.5380, level Jual 1.5550-1.5580 dan target 1.5428 stop jual 1.5600 perkiraan kisaran transaksi daily Kamis 1.5400-1.5580.

USD / JPY Sampai penutupan New York Rabu malam, mata uang yen Jepang berhaisl menguat dengan ditutup berada di $106.96, setelah mencatatkan posisi penguatan dollar AS pada yen dalam tiga bulan terakhir $107.75. Terkoreksinya dollar AS memberi keuntungan bagi yen walaupun terlihat hanya bersifat sementara. Bersamaan dengan jatuhnya bursa Wall Street yang turut memberikan sumbangan besasr atas menguatnya yen pada posisi harian di $106.57. Yen hari ini diperkirakan akan kembali melemah dan memaksa untuk kembali mendekati 3 ½ month high terhadap dollar AS. Perkiraan kisaran transaksi daily Kamis 106.80–107.65 level beli 106.80-107.10 target 107.62 stop beli 106.50, level jual 107.50-107.80 target 106.81 stop jual 108.00.

GBP / USD Perdagangan Rabu 11/06 mata uang poundsterling sampai penutupan New York berhasil menembus area $1.96, setelah beberapa data Inggris yang dirilis kemarin menunjukkan hasil yang mixed. Terbatasnya range trading sterling dalam sepekan ini yang hanya membentuk range $1.94-98, dengan tekanan pelemahan pada mata uang tertua di dunia tersebut. Karena sikap investor yang menilai perlambatan ekonomi Inggris yang diakibatkan oleh jatuhya sektor keuangan karena permasalahan kredit di sektor perumahan dan inflasi belum sepenuhnya disikapi oleh pemerintah. Hal ini terlihat dari belum adanya suatu perubahan kebijakan moneter mengenai perubahan suku bunga oleh bank sentral Inggris. Kondisi ini terlihat berbanding terbaik dengan menguatnya spekulasi pasar terhadap kenaikan suku bunga AS Federal Reserve. Pergerakan sterling diawal perdagangan Eropa nanti kemungkinan besar akan dipengaruhi oleh laporan BoE Inflation Attitude yang dijadwalkan pada pukul 15.30 wib. Perkiraan kisaran transaksi daily Kamis 1.9490 – 1.9650. Aksi Beli 1.9490 – 1.9520, target 1.9646 stop beli 1.9460 dengan level Jual 1.9620-1.9650 target 1.9492 stop jual 1.9670. Selengkapnya....


Tidak ada komentar: