Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Rupiah Rawan Koreksi di Tengah Bullish Dolar AS

Jumat, 13 Juni 2008

Zeronews – Economy. Pergerakan rupiah di pasar spot antar bank Jakarta pada perdagangannya hari ini (13/06) terpantau masih rentan terhadap koreksi. Para pelaku pasar memilih untuk mengamankan investasinya di pasar uang dengan menahan dolar AS. Akibatnya mata uang rupiah masih rentan akan tekanan dan sulit menguat cepat. Aksi ini dilakukan oleh para investor karena dolar mengalami penguatan pada perdagangan malam tadi, seentara inflasi masih menjadi ancaman serius bagi investasi dalam rupiah.

Pada perdagangan valas hari ini rupiah ada di posisi 9.315 per dolar AS dan ditransaksikan dikisaran 9.310-9.320 per dolar AS. Nilai tukar rupiah ini terpantau mengalami penurunan dibandingkan posisi penutupannya kemarin yang berada pada posisi 9.308 per dolar.

Inflasi tinggi yang terus membayangi ekonomi Indonesia membuat pelaku pasar sangat berhati-hati melakukan investasi dalam mata uang rupiah terutama di obligasi negara. Pelaku pasar percaya posisi rupiah yang bertahan di level 9.300-per dolar AS dalam beberapa pekan terakhir karena bank sentral selalu siaga menjaganya.

Sementara di pasar New York pada perdagangan 12 Juni 2008, mata uang paman sam menguat terhadap euro karena data ritel AS bulan Mei agak membaik di luar perkiraan. Euro turun di posisi 1,5435 dolar AS dibanding sebelumnya 1,5554 dolar AS. Mata uang AS juga menguat tipis terhadap yen Jepang yang ada di posisi 107,91 yen dari posisi sebelumnya 106,96 yen.

Tidak ada komentar: