| F |
ederal Reseve seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya dalam pertemuan kebijakan selama dua hari kemarin telah menetapkan menahan suku bunga pada 2,0% untuk kali pertama. Bunga the Fed dijaga dilevel itu karena bank sentral melihat ada kecenderungan penurunan ekonomi dan untuk mengurangi resiko inflasi yang terus meningkat Keputusan mempertahankan suku bunga ini mengakhiri kebijakan pemangkasan suku bunga agresif yang sebelumnya dijalankan sejak September tahun lalu hingga akhir April kemarin. Dimana dalam dua dekade kebijakan ini merupakan kebijakan sebagai langkah intervensi bank sentral yang paling agresif untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi ditengah krisis kredit perumahan, keuangan dan krisis kredit umum lainnya. Kebijakan menahan suku bunga itu diputuskan secara voting dengan hasil 9:1. Sebanyak 9 bank sentral yang mengikuti Federal Open Market Committe (FOMC) menyetujui suku bunga tetap 2,0%. Sedangkan ketua the Fed Dallas, Richard Fisher, memberikan suara berlawanan dan menyerukan sebuah kenaikan suku bunga Fed pada pertemuan tersebut. Sementara itu, dalam pernyataannya gubernur bank sentral AS, Ben Bernanke mengatakan ekonomi dunia memang harus dijaga dari ancaman pelemahan untuk mengurangi resiko kerugian.”Walaupun resiko penurunan pertumbuhan bisa dijaga, tapi terlihat adanya pelemahan karena potensi inflasi yang cenderung naik”. Laporan ekonomi yang dijadwalkan dirilis hari ini termasuk GDP Q1, PCE Q1, Weekly Jobless Claims dan Exiting Home Sales. Selengkapnya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar