Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Wall Street Tertekan Oleh Kekhawatiran Kerugian Citigroup

(Zeronews – Index) – Bursa Wall Street pada perdagangan hari ini (13/01) terpantau melemah seiring dengan kembali munculnya kekhawatiran pada sektor finansial seiring dengan Wall Street Journal yang meramalkan kerugian Citigroup. Seluruh indeks utama AS terpantau melemah: Dow Jones turun 125.21 poin atau 1.46% ke level 8,473.97; S&P 500 anjlok 20.09 poin atau 2.26% ke level 870.26; dan Nasdaq merosot 32.80 poin atau 2.09% ke level 1,538.79.

Saham finansial kembali dihantam menyusul laporan dari Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa Citigroup mungkin akan melaporkan kerugian operasional senilai lebih dari $10 miliar pada kuartal IV. Sehingga ini kembali memunculkan kekhawatiran pada perusahaan finansial lainnya. Ini menegaskan rumor yang sedang beredar di pasar, yakni Citigroup yang berencana menjual kepemilikan mayoritasnya pada Smith Barney, yang merupakan salah satu asset terbaiknya, kepada Morgan Stanley karena butuh likuiditas.

Bursa melemah dipimpin oleh saham finansial, diantaranya pada Dow Jones: Citigroup anjlok 17.04% ke level $5.6; Bank of America merosot 12.01% ke level $11.43; JPMorgan Chase turun 4.08% ke level $24.91. Sementara itu, saham komoditas juga tertekan seiring dengan anjloknya minyak: Alcoa anjlok 6.94% ke level $10.06; Chevron merosot 2.75% ke level $70.82; dan Exxon Mobil melemah 1.33% ke level $76.54.

Analis Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan bahwa perdagangan bursa Wall Street ke depannya masih akan rentan untuk melemah seiring dengan kembalinya kekhawatiran akan perekonomian dan kerugian serta ancaman likuiditas pada perusahaan finansial.

Tidak ada komentar: