Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Sterling Anjlok 203 Pips Oleh Merosotnya Industrial Output Inggris

(Zeronews – FX) – Mata uang Inggris, Poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau kembali merosot, setelah dirilisnya output industrial Inggris yang anjlok ke level terendah dalam 28 tahun.

Poundsterling pada hari ini anjlok 203 pips ke level $1.3750 dibandingkan level penutupan sebelumnya yakni $1.3953, dan perlahan menghapus gain terhadap Dollar. Saat ini Poundsterling ada di level $1.3767, padahal tadi menyentuh level $1.4023.

Berdasarkan survei yang dilakukan CBI, industrial output Inggris pada bulan Januari anjlok ke level -43 dibandingkan dengan sebelumnya -42 pada bulan Desember. Ini lebih rendah pula dibandingkan dengan ekspektasi yakni -39, dan merupakan level terendah sejak September 1980.

Selain itu, total order (pesanan) bulan Januari juga anjlok ke level -48 dari sebelumnya -35 bulan Desember. Sementara itu, rilis data kuartalan yakni optimisme bisnis juga melemah ke level -64, terendah sejak 1980, dari sebelumnya -60 di kuartal sebelumnya. Rilis survei ini menunjukkan betapa lemahnya sektor manufaktur Inggris, yang saat ini mengalami tekanan dari turunnya permintaan, lemahnya daya beli serta akses kredit yang terbatas.

Analis Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan bahwa Sterling masih berpeluang untuk melanjutkan pelemahan lebih dalam lagi seiring dengan semakin buruknya outlook perekonomian Inggris. Support Sterling di level $1.3610 dan resistance di level $1.4030

Tidak ada komentar: