(Zeroznews – Stocks) – Emiten perbankan , PT Bank BRI (BBRI) pada perdagangan hari ini (13/01) menurut Divisi Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting berpotensi untuk melemah. Pasalnya kabar bahwa Citigroup akan merugi lebih besar membuat saham finansial di AS dini hari tadi tertekan. Hal ini diperkirakan akan ikut menekan saham perbankan pada hari ini salah satunya saham BBRI.
Akan tetapi laju penurunan akan ditahan oleh sentimen positif turunnya kembali harga BBM per 15 Januari mendatang. Dengan turunnya harga BBM ini maka ekspektasi inflasi akan menurun dan akan membuat BI rate kembali turun bulan depan. Hal ini tentunya akan positif bagi kinerja perbankan salah satunya BBRI.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin (12/01) menyatakan bahwa pemerintah akan kembali menurunkan harga BBM mulai 15 Januari mendatang. Berdasarkan pernyataannya diketahui bahwa harga BBM jenis premiun akan turun sebesar 10% atau Rp 500 menjadi Rp 4.500, sedangkan solar turun sebesar 18,2% atau Rp 300 menjadi 4.500. Namun disisi lain, harga minyak tanah tetap di level Rp 2.500.
Hal ini merupakan kebijakan penurunan BBM yang ketiga kalinya sejak bulan Desember tahun lalu. Menurut Presiden, langkah yang diambil pemerintah bertujuan untuk semakin meringankan beban masyarakat. Diharapkan dengan adanya kebijakan tersebut dapat semakin membantu pemulihan ekonomi terutama pada sektor riil yang butuh stimulus guna dapat semakin meningkatkan produktifitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar