(Zeronews – Economy) – Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini (08/01) terpantau mengalami posisi yang stabil dibandingkan posisi penutupan perdagangannya kemarin. Hari ini rupiah tidak bergerak dan dapat terkena aksi ambil untung setelah bursa saham global mengalami penurunan tajam. Kondisi ini diperkirakan juga akan terjadi di bursa saham lokal. Hal ini akan menekan pergerakan rupiah.
Meskipun demikian ada pula support yang dapat mendorong kenaikan rupiah. Aksi perburuan dolar yang mulai rehat dan maraknya minat terhadap SUN membuat nilai tukar rupiah akan mengalami penurunan yang tidak terlalu dalam. Di samping itu selisih suku bunga yang masih tinggi antara AS dan Indonesia akan memberikan kondisi yang cukup menguntungkan bagi rupiah.
Pada hari ini rupiah tampak berada pada posisi 10800 per dolar AS. Posisi ini tidak berubah dibandingkan posisi penutupan perdagangannya kemarin. Pada perdagangan kemarin rupiah sempat mencapai level harian tertinggi pada posisi 10600 per dolar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami aksi ambil untung. Setelah rally tajam bursa yang akhir-akhir ini turut menopang pergerakan rupiah, diperkirakan bursa akan mengalami koreksi. Untuk hari ini nilai tukar rupiah diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 10700 – 11300 per dolar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar