(Zeronews – Economy) – Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini (05/01) terpantau mengalami pergerakan yang cukup volatil. Nilai tukar rupiah saat ini berada pada teritori negative setelah pagi tadi sempat mengalami peningkatan terhadap rival utamanya, dolar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini masih mampu bertahan di teritori 10000-an per dolar seiring dengan harapan akan melambatnya inflasi di bulan Desember. Menurut analis dari Nomura, inflasi Indonesia di bulan Desember akan berada di level 0.28% (m/m). Turunnya harga BBM dalam negeri merupakan arahan yang positif bagi rupiah.
Pada perdagangan hari ini rupiah terpantau bergerak dalam kisaran 10750 – 10950 per dolar AS. Posisi rupiah saat ini terpantau berada pada level 10900 per dolar AS. Posisi ini mengalami penurunan sebesar 50 poin dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan rupiah akan menantikan data inflasi dan penetapan suku bunga BI yang akan diputuskan tanggal 7 Januari mendatang. Untuk saat ini rupiah masih akan bergerak dalam kisaran yang sempit 10700 – 11200 per dolar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar