(Zeronews – Index) – Penurunan suku bunga menjadi 2.5% oleh Bank of Korea hari ini (09/01) gagal mengangkat sentiment di bursa Korea Selatan. Bursa Korea Selatan membukukan penurunan sebesar 2% pada pagi hari ini dipicu oleh komentar bank sentral bahwa risiko penurunan ekonomi di negara tersebut makin besar. Saham-saham keuangan dan eksportir mengalami penurunan.
Indeks berjangka Kospi untuk kontrak bulan Maret mengalami peningkatan pada pembukaan hari ini sebesar 210 poin menjadi 159.75 poin. Indeks berjangka ini bergerak pada trend bearish dan telah mencapai level 154.70 poin. Indeks spot Kospi mengalami penurunan sebesar 24.93 poin (2.07%) menjadi 1180.77 poin.
Saham-saham yang mengalami penurunan pada perdagangan hari ini antara lain Shinhan Financial, melemah 5500 won menjadi 31200 won. Saham Hyundai Heavy mengalami penurunan sebesar 3000 won menjadi 222000 won. Saham Daewoo mengalami penurunan sebesar 700 won menjadi 16100 won.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini masih cenderung volatil. Indeks berjangka berpotensi memperoleh bargain hunting pada sesi perdagangan hari ini disebabkan oleh menguatnya bursa Wall Street. Untuk hari ini indeks berjangka akan mengetes level support-resistance di kisaran 152.50 – 162.00 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar