(Zeronews - FX) - Pemerintah Perancis pada hari ini (14/1) mengumumkan bahwa tingkat inflasi pada bulan Desember mengalami penurunan. Berdasarkan laporan tersebut diketahui bahwa tingkat Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Desember menurun sebesar 0,3%, sedangkan inflasi tahunan mengalami penguatan menjadi 1,2%. Turunnya tingkat inflasi pada bulan Desember disebabkan oleh turunnya harga bahan bakar seebsar 5,6%. Melemahnya tingkat inflasi sebenarnya telah diprediksi oleh banyak pihak termasuk para ekonom.
Dengan pelemahan tingkat inflasi tersebut, akan semakin memudahkan bagi bank sentral Eropa (ECB) untuk melenggangkan kebijakan penurunan tingkat suku bunga yang menurut rencana akan dilakukan pada esok hari. Menurut prediksi para ekonom, tingkat suku bunga ECB akan menurun sebesar 50 basis poin menjadi 2,0%.
Menteri Perekonomian Perancis, Christine Lagarde, turunnya tingkat inflasi akan semakin menolong perekonomian Perancis yang pada tahun lalu sempat dihantam oleh dampak krisis ekonomi global. Menurut Lagarde, pemerintah Perancis menyambut baik rencana ECB untuk menurunkan tingkat suku bunganya. Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan dapat menolong sektor riil yang akan dipermudah dalam peminjaman modal usaha.
Pergerekan euro terhadap dollar pada sore hari ini tercatat masih sedikit mengalami penguatan. Euro saat ini berada di posisi 1.3235 dollar. Tren positif ini diperkirakan masih akan kemungkinan bertahan meski akan bergerak terbatas menjelang diumumkannya penurunan suku bunga ECB esok hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar