(Zeronews – Economy) – Menurut rilis data pada hari ini (20/01) para konsumen di Jepang menjadi lebih pesimis terhadap kondisi ekonomi di negara tersebut. Indeks kepercayaan konsumen di Jepang pada bulan Desember mengalami penurunan dan mencapai level terendahnya dalam 26 tahun belakangan. Kondisi ini merupakan sinyal bahwa para konsumen akan makin menurunkan porsi konsumsi mereka.
Indeks kepercayaan konsumen anjlok menjadi 26.2 poin dari 28.4 pada bulan November. Indeks ini merupakan yang terendah sejak pemerintah mulai memberlakukan indiktor ini pada tahun 1982 lalu. Penurunan indeks konsumen Jepang ini juga melebihi estimasi awal yang menyebutkan penurunan ke posisi 27.2 poin.
Perusahaan-perusahaan eksportir Jepang seperti Toyota dan Sony telah mulai merumahkan sebagian karyawan mereka. Langkah ini terpaksa dilakukan karena melemahnya pesananan terhadap produk-produk mereka. Upah pekerja mengalami penurunan dan prospek pekerjaan mengalami penurunan. Kondisi ini mengakibatkan konsumen menurunkan tingkat konsumsinya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa dengan melemahnya konsumsi, ekonomi Jepang pada kuartal pertama tahun 2009 ini masih berpotensi untuk mengalami kontraksi. Kondisi ini terjadi karena konsumsi merupakan kontributor utama setelah ekspor. Dengan buruknya outlook ekspor dan konsumsi saat ini, pertumbuhan ekonomi akan terhambat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar