(Zeronews - Indeks) - Pada akhir perdagangan hari ini (14/1) bursa Hong Kong ditutup pada posisi menguat tipis. Penguatan bursa masih disebabkan oleh naiknya performa saham-saham perbankan yang terdorong oleh adanya laporan yang dikeluarkan oleh Morgan Stanley mengenai prediksi bahwa HSBC membutuhkan dana berkisar antara 20-30 miliar dollar guna menutupi segala kerugian yang dialami selama tahun 2008.
Sentimen lainnya datang dari industri telekomunikasi yang menginformasikan bahwa pemerintah akan meluncurkan kebijakan penurunan tarif komunikasi 3G. Pernyataan tersebut memberikan harapan bagi industri telekomunikasi yang menginginkan adanya aksi cepat pemerintah.
Indeks Hang Seng ditutup naik sebesar 36,56 poin atau 0,27% menjadi 13.704,61 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami peningkatan sbeesar 2,55 poin menjadi 155,40 basis poin, dengan level tertinggi sempat mencapai 155,85 poin dan level terendah 150,20 poin. Total turnover pada hari ini mencapai 66,23 miliar hkd.
Saham-saham yang mengalami penguatan diantaranya ialah saham China Mobile yang naik 0,60 hkd atau 0,83% menjadi 72,80 hkd, saham China Life naik 0,55 hkd atau 2,5% menjadi 22,55 hkd, saham saham Cheung Kong naik 1 hkd atau 1,37% menjadi 74 hkd, saham Bank of China naik 0,05 hkd menjadi 2,70 hkd, saham CCB menguat 0,11 hkd atau 2,98% menjadi 3,80 hkd dan saham Angang Steel naik 0,14 hkd atau 1,82% menjadi 7,82 hkd.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan bursa Hong Kong esok hari masih akan cenderung sedikit menguat menjelang diumumkannya penurunan tingkat suku bunga ECB. Namun disi lain, bursa juga rentan akan goncangan terutama dari buruknya prediksi data laporan profit perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar