Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Gandum CBOT Berakhir Turun Setelah Rally 28% dalam Empat Minggu

(Zeronews – Commodity) – Harga gandum berjangka pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi (09/01) terpantau mengalami penurunan. Penurunan harga komoditas ini membukukan penurunan dua harian terbesar dalam satu bulan belakangan. Penurunan harga gandum ini tejadi akibat melemahnya penjualan ekspor AS setelah rally gandum selama empat minggu belakangan.

Pada minggu yang berakhir tanggal 2 Januari lalu penjualan ekspor gandum mengalami penurunan sebesar 90% dibandingkan minggu sebelumnya. Mesir, importir gandum terbesar di dunia, telah menyetujui membeli gandum Rusia sebanyak 56,000 metric ton. Harga gandum AS memang lebih mahal dibandingkan harga gandum Rusia.

Harga gandum selama emapt minggu belakangan hingga tanggal 2 Januari lalu mengalami peningkatan sebesar 28%. Gandum berjangka CBOT untuk kontrak bulan Maret mengalami penurunan sebesar 0.75 sen menjadi 6.125 dolar per bushel. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu harga gandum telah mengalami penurunan sebesar 33%.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas pertanian pada tahun 2009 ini akan mengalami rebound. Kondisi ini didasari bahwa pada tahun 2008 lalu penurunan harga yang telah terjadi sudah sangat besar. Untuk saat ini harga kesinambungan gandum berada di kisaran 5 – 7 dolar per bushel.

Tidak ada komentar: