Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Euro Masih Terpuruk; Meski Ekspektasi Ekonomi Eropa Positif

(Zeronews - FX) - Pergerakan mata uang Eropa atau euro pada malam hari ini (20/1) terpantau masih mengalami pelemahan. Setelah tadi siang sempat membukukan posisi terendah dlam 10 minggu terakhir. Kini pergerakan euro masih terus melemah dan belum menunjukkan penguatan.

Anjloknya level euro hingga mencapai posisi terendah disebabkan oleh adanya laporan bahwa European Commission menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi 16 negara anggota Uni Eropa akan mengalami kontraksi pada tahun 2009 ini. Alhasil kondisi ini tidak menutup kemungkinan akan membuat ECB menurunkan suku bunganya kembali.

Kabar positif dari data ekspektasi ekonomi yang dirilis oleh lembaga riset terkemuka Eropa yaitu ZEW tidak memberikan dampak yang signifikan bagi pergerakan euro. ZEW melaporkan bahwa ekspektasi ekonomi Jerman pada bulan Januari ini meningkat menjadi -31 poin dari level sebelumnya di bulan Desember yang sebesar -45,2 poin.

Selain melaporkan ekspektasi ekonomi Jerman, ZEW juga mengeluarkan data mengenai ekspektasi ekonomi negara-negara Uni Eropa yang mengalami peningkatan menjadi 15,3 poin dari posisi sebelumnya yang berada di level -30,8 poin. Meningkat tajamnya ekspektasi ekonomi ini didasari oleh kian membaiknya kondisi ekonomi Eropa meski masih dibayangi oleh ancaman di sektor finansial dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Nilai tukar euro terhadap dollar pada saat ini sebesar 1.2920 dollar, dengan level support berada di level 1.2096 dollar dan level resistant 1.3103 dollar. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan euro masih memiliki peluang untuk menurun kembali, mengingat dollar akan tertolong oleh sentimen positif dari pelantikan Obama menjadi Presiden AS.

Tidak ada komentar: