(Zeronews – FX) – Pergerakan nilai tukar euro pada perdagangan hari ini tampak membukukan peningkatan terhadap dolar AS (16/01). Mata uang tunggal di kawasan Eropa ini mengalami penguatan setelah rilis data jobless claims di AS mengalami peningkatan tajam melebihi proyeksi.
Pada perdagangan kemarin euro mengalami penurunan tajam ke posisi terendahnya dalam lebih dari satu bulan belakangan setelah ECB menurunkan tingkat suku bunga di Eropa. Euro saat ini mengarah kepada penurunan mingguan.
Pada perdagangan hari ini euro-dolar terpantau berada pada posisi 1.3221 dolar. Posisi euro-dolar mengalami penurunan dibandingkan penutupan perdagangannya kemarin yang berada di posisi 1.3114 dolar. Pada perdagangan kemarin euro-dolar mengalami penurunan hingga ke posisi 1.3024 dolar, posisi terendahnya sejak tanggal 11 Desember lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan euro-dolar pada perdagangan hari ini akan cenderung volatil. Penguatan hari ini diperkirakan mampu berlanjut sebab malam nanti akan dirilis data CPI di AS yang diperkirakan akan kembali mengalami penurunan. Untuk hari ini level support-resistance euro-dolar akan ditemui pada kisaran 1.3000 – 1.3395 dolar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar