(Zeronews – FX) – Untuk perdagangan hari ini pergerakan euro-dolar masih tampak berada pada trend bearish (05/01). Pergerakan melemah euro terhadap dolar masih terus berlanjut seiring dengan harapan membaiknya kondisi ekonomi AS setelah Obama berencana untuk mengucurkan stimulus fiskal secepatnya guna mengatasi dampak-dampak dari perlambatan ekonomi yang terjadi di AS.
Nilai tukar euro-dolar melemah untuk dua hari belakangan setelah Presiden terpilih Barack Obama meneruskan langkahnya untuk mencipatakan 3 juta lapangan kerja baru dengan mengeluarkan stimulus fiskal senilai 850 miliar dolar. Stimulus ini akan kembali menggerakkan roda perekonomian AS yang sedang macet saat ini.
Pada hari ini nilai tukar euro-dolar terpantau berada pada posisi 1.3873. Posisi euro-dolar hari ini mengalami penurunan dibandingkan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang ada di level 1.3884. Posisi terendah harian yang telah dicapai hari ini adalah pada 1.3842 dolar per euro.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan pasangan kurs euro-dolar akan mengalami penurunan lanjutan pada hari ini. Meskipun demikian diharapkan para investor akan berhati-hati dengan kemungkinan terjadinya aksi ambil untung. Untuk hari ini diperkirakan bahwa euro-dolar akan mengetes level 1.3750 – 1.3975 dolar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar