(Zeronews – Forex) – Mata uang Australia, hingga sore hari ini (20/01) mulai melakukan penguatan kembali atas dolar AS. Saat ini Aussie mulai naik di level 0.6669 terhadap dolar AS. Padahal pada sesi pagi dan siang tadi Aussie sangat tertekan akibat adanya risk aversion para investor.
Hal ini setelah pemerintah Inggris mengumumkan bahwa akan menyuntikkan dana ke salah satu bank terbesar di Inggris, RBS. Hal ini membuat pasar semakin khawatir sehingga membuat investor melakukan aksi risk aversion. Dipasar saham pun terlihat investor melakukan aksi jual besar-besaran akibat outlook ekonomi yang memburuk.
Namun saat ini dan dalam jangka pendek menurut Divisi Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat Aussie mulai rebound karena adanya aksi beli kembali menjelang pelantikan Barack Obama malam ini. Dengan dilantiknya Barack Obama diharapkan akan berdampak positif bagi ekonomi global. Obama sendiri memang menyatakan akan melakukan stimulus fiskal besar-besaran di AS guna membangkitkan kembali ekonomi AS.
Secara teknikal AUD/USD sudah membentuk golden cross berdasarkan MACD dan juga MA 20 periode dengan time frame 1 jam. Hal ini menandakan dalam jangka pendek AUD/USD akan mencoba bullish. Posisi Support ada pada level 0.6586 dan Resistance ada pada level 0.6737.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar