Forex News. Sektor manufaktur Jerman pada hari ini (16/12) kembali dihadapkan pada kondisi yang tidak baik. Performa sektor manufaktur yang tercermin pada data PMI (Purchasing Manager's Index) kembali mengalami penurunan. PMI untuk bulan Desember ini turun sebesar 33,5 poin. Kondisi tersebut merupakan lanjutan dari penurunan pada bulan November yang sempat mencapai 35,7 poin. Menurut pemerintah masih rendahnya posisi data PMI tersebut merupakan sebuah kondisi yang harus segera ditangani dengan optimal. Meneuurt pemerintah, guna terciptanya iklim sektor manufaktur yang baik, target data PMI mesti mencapai level 50 poin.
Pemerintah Jerman sendiri memprediksi bahwa perekonomian Jerman akan pulih paling tidak pada tahun 2010. Lamanya proses pemulihan tersebut menurut Pemerintah Jerman merupakan imbas dari kuatnya hantaman krisis yang melanda negara industri terbesar di Eropa tersebut. Bahkan pada tahun 2009 mendatang pemerintah memprediksi bahwa rata-rata pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan sebesar 0,2%.
Disaat yang bersamaan, sektor manufaktur Eropa pada bulan Desember mengalami penurunan sebesar 34,5 poin dibandingkan dengan bulan November yang mencapai 35,6 poin, sedangkan sektor jasa turun menjadi 42 poin dari level 42,5 poin dibulan sebelumnya.
Pergerakan euro terhadap dollar pada sore ini terpantau masih mengalami penguatan. Euro berada pada posisi 1.3688 dollar, dengan level support sebesar 1.3737 dollar dan level resistant 1.3654 dollar. Menurut analisa dari Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan euro sampai dengan malam nanti masih memiliki kemungkinan besar untuk menguat. Turunnya suku bunga Fed akan kurang menguntungkan bagi pergerakan dollar, mengingat gap suku bunga riil akan semakin lebar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar