Berita berdasarkan Abjad :

  A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L  M   N  O   P  Q   R   S   T   U   V   W   X   Y Z
« »

Rupiah Berhasil Menguat Manfaatkan Turunnya FFR

(zEROnews – Economy) – Perdagangan rupiah pada hari ini (17/12) mengalami peningkatan yang cukup signifikan terhadap dolar AS. Mata uang lokal yang mengalami penurunan sejak akhir perdagangan minggu lalu ini akhirnya dapat kembali mencapai level 10000-an per dolar. Pergerakan rupiah yang sempat bearish ini didorong oleh kembalinya para importer dan korporasi dalam perburuan dolar menjelang tutup tahun.


Menguatnya rupiah pada hari ini ditopang oleh penurunan suku bunga FFR di AS. Fed mengumumkan penetapan besaran suku bunga acuan AS ini pada perdagangan tengah malam tadi. FFR dipotong sebesar 75 bps menjadi hanya 0.25%. Tingkat FFR saat ini menjadikan suku bunga acuan di AS tersebut menjadi yang terendah sepanjang sejarah sekaligus paling rendah di seluruh dunia
Pada perdagangan di pasar spot antar bank Jakarta hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level 10900 per dolar. Posisi rupiah ini mengalami kenaikan sebesar 100 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangannya hari Selasa kemarin yang berada di posisi 11000 per dolar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini akan cenderung masih bergerak pada kisaran sempit di level 11000-an per dolar. Agak sulit bagi rupiah untuk benar-benar memanfaatkan momentum melemahnya dolar oleh karena mata uang ini sendiri masih rentan oleh aksi buru dolar menjelang tutup tahun. Rupiah akan mengetes level 10800 – 11300 pada perdagangan hari ini.

Tidak ada komentar: