Produksi Industri Jepang Anjlok Terbesar Sejak 55 Tahun

Tokyo - Produksi industri Jepang di bulan November 2008 mengalami penurunan tajam dan mencatat rekor terendah sejak 55 tahun lalu.

Produksi industri Jepang anjlok 8,1% yang merupakan penurunan terbesar sejak tahun 1953 dan jauh dari perkiraan pasar yang memprediksi turun 6,7%. Sebelumnya pada Oktober 2008 produksi Jepang turun sebesar 3,1%.

Anjloknya produksi Jepang ini karena banyak pabrik yang tutup akibat turunnya permintaan sebagai imbas dari krisis ekonomi global.

Demikian data yang diumumkan pemerintah Jepang Jumat (26/12/2008i) seperti dilansir dari AFP.

Pemerintah memperkirakan penurunan produksi masih berlanjut di bulan Desember 2008 yang diprediksi turun sekitar 8% dan di bulan Januari 2009 akan turun sekitar 2,1% terutama dari pelemahan sektor otomotif.

"Secara keseluruhan produksi masih akan mengalami penurunan," Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.

Sementara itu angka pengangguran juga meningkat 3,9% di bulan November 2008 yang melemah 0,2% dari bulan sebelumnya. Angka pengangguran ini sedikit di bawah perkiraan pasaryang sebesar 4%.

Sementara jumlah orang yang bekerja meningkat 100 ribu orang sejak awal tahun hingga total angka tenaga kerja menjadi 2,56 juta.

Perusahaan-perusahaan manufaktur beken di Jepang seperti Toyota Motor Corp, Sony Corp dan Canon Inc menurunkan produksinya dan mengurangi tenaga kerja karena anjloknya permintaan ekspor dari mancanegara.

Departemen Tenaga Kerja Jepang juga mengumumkan adanya 85.012 pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja yang terjadi sejak Maret 2008.

Sementara data konsumsi naik 1% di bulan November dibanding bulan sebelumnya 0,8%.