(Zeronews - FX) - Euro-dolar pada perdagangan hari ini (24/12) tampak cenderung mengalami peningkatan. Nilai tukar pasangan kurs ini mengalami penguatan didorong oleh rilis data AS yang buruk malam tadi. Sementara itu beberapa data ekonomi penting dari AS yang akan dirilis malam nanti diperkirakan akan kembali memperlihatkan kondisi yang memprihatinkan terhadap ekonomi negara tersebut.
Pada perdagangan malam nanti akan dirilis data pengeluaran per kapita dan durable goods oreders . Kedua data tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan. Pengeluaran per kapita diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 0.7% sementara durable goods orders diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 3%.
Saat ini nilai tukar euro terhadap dolar terpantau berada pada posisi 1.3965. Posisi euro-dolar ini mengalami peningkatan dibandingkan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi di pasar AS. Pada penutupan dini hari tadi euro-dolar terpantau berada di posisi 1.3923. Pada tanggal 18 Desember lalu euro-dolar mengalami peningkatan hingga mencapai level tertinggi dalam sembilan minggu belakangan di level 1.4719.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan pada volume transaksi yang tipis sangat rentan terhadap volatilitas. Dengan kondisi yang seperti ini, para investor diharapkan sangat berhati-hati dalam menentukan posisi. Untuk saat ini potensi euro masih dapat bergerak menguat dengan resistance di posisi 1.4050 dolar. Sementara itu support akan ditemui di level 1.3750 dolar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar