Pada tanggal 23 Desember akan dirilis data new homes sales dan existing homes sales, sementara tanggal 24 Desember mendatang akan dirilis data pengeluaran konsumen di bulan November dan orders durable goods di AS. Diperkirakan seluruh data ini akan memperlihatkan pergerakan yang bearish sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa ekonomi As sedang berada dalam resesi yang lebih dalam dari yang diperkirakan.
Pada perdagangan hari ini euro-dolar terpantau berada pada posisi 1.3968 dolar. Posisi pasangan kurs ini mengalami peningkatan dibandingkan posisi penutupan perdagangannya di AS hari Sabtu dini hari lalu yang ada di posisi 1.3917 dolar. Pada tanggal 18 Desember lalu nilai tukar euro melejit ke level tertinggi dalam tiga bulan belakangan di posisi 1.4718 dolar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan euro pada hari ini akan cenderung menguat. Hingga akhir tahun ini pergerakan pasangan kur ini akan cenderung sepi transaksi. Meskipun demikian para investor perlu mewaspadai pergerakan yang justru volatil pada sesi yang sepi tersebut. Untuk hari ini diperkirakan euro-dolar akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3805 – 1.4150.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar